Gubernur Lampung Ridho Ficardo selaku Ketua KONI Provinsi
Lampung membuka pencanangan Pemusatan Pelatihan Provinsi (Pelatprov) Lampung
PON XIX, di Balai Kratun, Bandar Lampung, pada hari Kamis 25 Februari 2016.
Ditunjuk sebagai Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Pelatprov
Lampung Kol. Joko Putranto, yang tak lain adalah Danrem 043 Garuda Hitam
Lampung.
Pada kesempatan ini Ridho menyampaikan Pemprov menyiapkan
anggaran yang cukup besar untuk membawa nama baik Lampung, dipentas PON XIX yang
akan diselengaragan di Jawa Barat.
"Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh. Pertama
dari sisi anggaran, cukup besar 55 miliar, dan merupakan anggaran yang paling
besar yang pernah dianggarkan untuk KONI." Ujar Ridho.
Ridho menambahkan dengan anggaran yang sangat besar ini
harus digunakan dengan efektif dan efisien.
"Saya garis bawahi para atlet dan pelatih bertanding
atas nama rakyat, uang tersebut dianggarkan dari uang rakyat, bawa amanah
rakyat. Prestasi kita ditunggu oleh rakyat Lampung." Lanjutnya.
Menurut Ridho ajang PON bukanlah ajang sosialisasi ataupun
rekreasi, ia mengingatkan sebelum pertandingan selesai, sebelum para atlet
mendapat medali, semua adalah lawan. Setelah pertandingan usai barulah cari
sebanyak-banyaknya teman sesama atlet. Sehingga dimasa Pertandingan harus
fokus.
Bahkan Ridho ingatkan, bahwa perang Intelijen juga terjadi
menjelang PON digelar, antar daerah saling memata-matai, mencari celah musuh
bahkan daerah lain akan mencoba merayu dengan kming-iming tertentu. Untuk itu
Ridho sampaikan nama Lampung adalah kehormatan yang mereka sandang, jangan
sampai dikotori.
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) berlangsung 4
tahun sekali, pada PON sebelumnya Lampung berhasil bertengger diperingkat 10.
Tahun ini Gubernur sekaligus Ketua KONI Lampung Ridho Ficardo dan Ketuan Satlak
Pelatprov Kol Joko Putranto menargetkan Lampung masuk kedalam peringkat 8 besar
dengan mengirim atlet pada 27 cabang olahraga.
Dan salah satu Instruksi khususnya selain masuk 8 besar,
sebisa mungkin Lampung menempati peringkat berada diatas peringkat Sumsel pada
PON XIX nanti di Jawa Barat