Puisi Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku

Kau hadir mengisi kehidupanku. Kau ketuk pintu hatiku, yang membuatku enggan berpaling dan menjauh darimu. Kau hadirkan bunga-bunga asmara antara kita. Hingga sampai saat dimana ku tersadar, entah jalan apa yang sedang kulalui ini. Tanpa petunjuk mana yang benar dan mana yang salah.. karna semua masih nampak abu-abu, belum jelas ujung dari semua ini.


puisi

Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku .

Jika engkau mengharapkan harta menggunung tinggi, aku pasti akan mengecewakanmu..
Jika engkau mengharapkan wajah secantik puteri, aku pasti akan mengecewakanmu..
Jika engkau mengharapkan layanan sebaik khadam, aku pasti akan mengecewakanmu..
Jika engkau mengharapkan teman yang setia di sisi, aku pasti akan mengecewakanmu..

Wahai Adam yang akan bertahta di hatiku sebagai Calon Imamku.
Adakah secercah harapan yang kau titipkan untukku
Adakah sekeping hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku..

Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku.
Engkau terlalu indah untuk disakiti
Engkau terlalu berharga untuk dipermainkan
Engkau terlalu sempurna untuk dicampakkan.

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku.
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam..

Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku.
"Sudikah enkau Menjadikan Aku pilihanmu kerana ILLAHI
Karna Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI"

Nikmatilah Percintaan antara Aku dan Kamu dgn caranya yg terindah